Kurikulum

  1. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
  • Landasan Filosofis

Dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat amanat bahwa salah satu tujuan nasional
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan itu maka pendidikan
dipandang sebagai hal yang sangat strategis. Agar pendidikan di Indonesia tetap berada
pada arah yang benar maka Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 secara tegas
menyebutkan bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
menjadi dasarnya. Secara lengkap di dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa
pendidikan nasional berfungsimengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan rumusan fungsi dan tujuan pendidikan tersebut tampak jelas bahwa manusia Indonesia yang ingin dibentuk melalui pendidikan bukan saja terfokus pada aspek
hardskill saja tetapi juga softskill. Manusia Indonesia yang diharapkan bukan saja manusia
yang cerdas intelektualnya tetapi juga manusia yang memiliki akhlak, watak, dan
peradaban bangsa yang bermartabat. Selain itu, manusia Indonesia yang diharapkan di
masa depan adalah manusia yang demokratis dan bertanggung jawab. Berlandaskan pada
pada Pembukaan UUD 1945, Pancasila, dan Perundang-undangan yang maka Program
Studi PG PAUD Melalui peraturan dan kebijakan yang diterbitkan oleh pimpinan
universitasberkomitmen memajukan pendidikan dalam upaya menciptakan tenaga
pendidik dan kependidikan PAUD yang dapat berkualitas dan unggul. Dengan Visi
Mencetak Lulusan Yang Dapat Mengintegrasikan Pengetahuan Secara Holistik,
Berkepribadian Islami, Komunikatif dan Adaptif, diaharapkan tercapai melalui seluruh
aspek baik pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan kemitraan.

  • Landasan Sosiologis

Pendidikan merupakan wahana strategis untuk melestarikan, mentransmisikan,dan
mentransformasi nilai-nilai budaya yang bermuatan positif dan membangun. Melalui
pendidikan, perlu dikembangkan kebudayaan yang dicita-citakan dengan menanamkan
nilai-nilai yang kita inginkan. Kehidupan kampus diharapkan menjadi tempat atau pusat
pembenihan dan pemupukan sampai terwujud (pembudayaan) nilai-nilai tersebut dalam
bentuk yang lebih nyata,yaitu sikap dan perilaku. Pembudayaan yang telah terjadi di
kampus diharapkan akan terus melekat pada diri lulusan sehingga terbentuk karakter
lulusan. Salah satu cara untuk mencetak lulusan yang memiliki karakter adalah melalui
kurikulum. Peran kurikulum dalam membentuk komunitas yang sejahtera adalah
menyediakan acuan bagi peserta didik untuk memiliki kemampuan untuk mengkonversi
skills to values baik itu finansial maupun nonfinansial.Untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang lazim disebut kurikulum.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pada
kegiatan pembelajaran. Dalam setiap kegiatan pendidikan selalu terdapat kurikulum, dan
posisi kurikulum dalam kegiatan pendidikan adalah sebagai the heart of education (Klein
1997). Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dijelaskan lebih lanjut oleh Peraturan Pemerintah nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Program Studi PG PAUD dapat
mengembangkan kurikulumnya agar tercapai tujuan menghasilkan Tenaga Pendidik dan
Pengelola PAUD, Edupreneur dan Caregiver profesional, Landasan Sosiologis Program
Studi PG PAUD merupakan salah satu program studi yang sedang berkembang,
perkembangannya ini dapat dilihat antara lain dari meningkatnya kepercayaan terhadap
Prodi PG PAUD baik dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga nonpemerintah. Bukti
meningkatnya kepercayaan masyarakat dapat dilihat dari makin tingginya jumlah
pendaftar, jumlah mahasiswa, jumlah penghargaan, dan jumlah mitra kerja sama. Dalam
upaya mewujudkan visi msi dan tujuan program studi fokus penyelenggaraan pendidikan
dicirikan, antara lain,memiliki pengetahuan dan kemampuan yang luas dan mendalam di
bidangnya, melakukan penelitian dan/atau pengembangan untuk memajukan atau
memperbaharui bidang ilmu yang bersangkutan, dan menyebarluaskan hasil pemikiran
atau penelitian dalam forum ilmiah, serta berpartisipasi aktif dalam organisasi ilmu
sejenis.

  • Landasan Psikologis

Proses pendidikan terjadi interaksi antarindividu, yaitu antara peserta didik dengan pendidik dan juga antara peserta didik dengan orang-orang yang lainnya. Pengembangan
kurikulum harus dilandasi oleh asumsi-asumsi yang berasal dari psikologi yang meliputi
kajian tentang apa dan bagaimana perkembangan peserta didik, serta bagaimana peserta
didik belajar. Kurikulum Program Studi PG PAUD menjadikan landasan psikologis
sebagai bentuk memanusiakan manusia dengan memperhatikan setiap perkembangan
mahasiswanya. Perkembangan tersebut tidak lepas dari adanya pre-test dan post-test yang
menjadikan tolak ukur kemajuan setiap mahasiswanya tanpa mengesampingkan aspek
psikologis maupun karakteristik mahasiswa. Perbedaan latarbelakang yang dimiliki setiap
mahasiswa merupakan modal dosen untuk mempelajari setiap perkembangannya.
Perkembangan yang terjadi pada setiap mahasiswa akan menjadi tugas dosen yang berada
di Program Studi PG PAUD untuk selalu memperhatikan bagaimana menumbuhkan setiap
aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik terjadi karena proses pengalaman yang
didapat pada prodi sosiologi. Perhatian atau pendampingan selama proses belajar/kuliah.

  • Landasan Yuridis
  1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
  3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
  4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
    Nasional Indonesia;
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun 2013 tentang
    Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan
    Tinggi;
  6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 33 tahun
    2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi;
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
  8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2020 tentang
    Akreditasi;
  9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754 tahun 2020
    tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi;
  10. Keputusan Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan no 84 tahun
    2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum PT;
  11. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/2012 tentang
    Perguruan Tinggi Muhammadiyah; Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi
    Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 178/KET/I.3/D/2012 tentang
    Penjabaran
  12. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/2012 tentang
    Perguruan Tinggi Muhammadiyah;
  13. Surat Keputusan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Nomor:
    053/KEP/I.3/D/2017 tentang Statuta Universitas Muhammadiyah
    Tasikmalaya;
  14. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Nomor 046
    Tahun 2020 tentang Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah
    Tasikmalaya;
  15. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Nomor 203
    Tahun2020 tentang Capaian Pembelajaran Lulusan Universitas dan Mata
    Kuliah Wajib Universitas;
  16. Peraturan Rektor Nomor 203.a Tahun 2020 tentang Pedoman penyusunan
    kurikulum Program Studi di Lingkungan Universitas Muhammadiyah
    Tasikmalaya; serta Kurikulum Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  17. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2018 yang
    diterbitkan oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti;
  18. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diterbitkan oleh
    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan
    Kebudayaan tahun 2020

2. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value

  • Visi dan Misi

Visi
Mencetak Lulusan Yang Dapat Mengintegrasikan Pengetahuan Secara Holistik,
Berkepribadian Islami, Komunikatif dan Adaptif.
Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas untuk menyiapkan
    tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini yang dapat mengintegrasikan
    pengetahuan secara holistik, berkepribadian islami, komunikatif dan adaptif.
  2. Melaksanakan penelitian dalam rangka mengintegrasikan pengetahuan secara
  3. holistik, berdasarkan nilai-nilai islam.
  4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mengintegrasikan
    pengetahuan secara holistik, berdasarkan nilai-nilai islam.
  5. Menjalin kerjasama dan kemitraan secara sinergis dengan berbagai pihak guna
    mengembangkan pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini.

Analisis Perbandingan Studi Sejenis pada Tingkat Internasional

NoKeunggulanPerguruan Tinggi Internasional UMTAS
JCU Australia Singapore University of Social ScienceLesley University, England
 1Pengembangan Keilmuan/Keprofesian As an Early Childhood Education student you will focus on the education and care of childern aged from birth to eight years, learning about educational psycological and sociology, early childhood curricula, and pedagogy  improving the lives of young children and their families across traditionally separate diciplines such as social services and public educationchildren in the aearlist stages of learning and development, prepare them for a lifetime of success, to intergrate the arts and play into your teaching in ways that promote play and under standingPengasuhan dan pendidikan anak Usia Dini holistik integratif berbasiskan nilainilai Islam
2Kajian Capaian Pembelajaran make a difference to the lives of young children; learn how to support the development, behaviour, and well being of early learners from birth to 8 years in childcare centres and primary schoolprofesionallycompetent, social mindedself directed earner  Integrasi pengetahuan secara holistik, berkepribadian Islami, komunikatif dan adaptif
 3Kurikulum Prodi Duration: 3 years full-time, 6 years part-time Course Structure: 3 trimesters per year (full-time; normally 4 subjects per trimester part-time; normally 2 subjects per trimester) 4  years, 200 credit units(CU)4 years, 120 credit8 Semester, 145 SKS

Analisis Perbandingan Studi Sejenis pada Tingkat Nasional

NoKeunggulan Perguruan Tinggi NasionalUMTAS  
Universitas Negeri Semarang  Universitas Negeri SurabayaUniversitas Pendidikan Indonesia
1  Pengembangan Keilmuan/KeprofesianMenjadi pusat unggulan inovasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasionalMenghasilkan guru TK yang berkepribadian luhur sesuai dengan nilai budaya bangsa, agama dan profesi peningkatan; memiliki pengetahuan, kemampuan dan sikap profesional tenaga pendidikan anak usia dini (TK, Kelompok Bermain dan Penitipan Anak)Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, terlaksananya penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan baik secara filosofis, teoritik maupun praktis.Pengasuhan dan pendidikan anak Usia Dini holistik integratif berbasiskan nilainilai Islam  
2Kajian Capaian PembelajaranPendidik, fasilitator pembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan penguasaan materi ke PAUD-an yang baik, memeliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu PAUD dan pembelajarannya.Menghasilkan lulusan calon guru TK yang berkepribadian luhur dan memiliki kemampuan mendidik anak usia TK sesuai dengan kebutuhan dan perkembangann ya, serta mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan kehidupan masyarakat lokal, nasional dan global.Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan, mengembangkan, dan mengelola PAUD di TK, KB, TPA dan Satua PAUD S. Mengatasi permasalahan di PAUD berdasarkan hasil analisis dan penelitian di bidang PAUD. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Menjalin kerja sama dengan berbagai bidang profesi dalam bidang akademik dan profesional.Integrasi pengetahuan secara holistik, berkepribadian Islami, komunikatif dan adaptif
3Kurikulum Prodi7 Semester, 143 SKS wajib dan 16 SKS pilihan8 semeseter, 106 SKS wajib dan 26 SKS pilihan8 semester, 134 SKS wajib dan 16 SKS pilihan8 Semester, 145 SKS
  • Tujuan
  1. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran yang berkualitas untuk menyiapkan
    tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini yang dapat mengintegrasikan
    pengetahuan secara holistik, berkepribadian islami, komunikatif dan adaptif.
  2. Terselenggaranya penelitian dalam rangka mengintegrasikan pengetahuan secara
    holistik, berdasarkan nilai-nilai islam.
  3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mengintegrasikan
    pengetahuan secara holistik, berdasarkan nilai-nilai islam.
  4. Terselenggaranya kerjasama dan kemitraan secara sinergis dengan berbagai pihak
    guna mengembangkan pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini.
  • Strategy dan University Value

Secara teknis terdapat rincian strategi pencapaian sebagai berikut:

  1. Strategi pencapaian kompetensi dilakukan dengan tiga program yaitu kurikuler,
    kokurikuler dan ekstra-kurikuler.
  2. Program kurikuler berbentuk aktivitas perkuliahan yang dirancang menjadi bagian
    kurikulum Mata Kuliah Universitas dan menjadi satu kesatuan dalam rancangan
    kurikulum program studi.
  3. Program ko-kurikuler berbentuk aktivitas yang dirancang, dikelola dan menjadi
    tanggungjawab program studi (seperti aktivitas hidden curriculum dan program
    spesifik lainnya yang sesuai), Lembaga yang relevan (LPPAIK untuk program
    pesantren/ asrama, mentoring, BA/DA, BTAQ serta LPPM untuk KKN.
  4. Program ekstra kurikuler berbentuk aktivitas yang dirancang, dikelola dan menjadi
    tanggung jawab program studi atau unit yang berkesesuaian di luar program
    kurikuler dan ko- kurikuler.

Secara umum strategi yang akan dilaksanakan dapat didasarkan pada strategi yang
berbasis pengetahuan (knowledge based strategies) yang diformulasikan sebagai ‘mata
kuliah’, berbasis pengembangan karakter (character based strategies) yang
diformulasikan sebagai ‘lokakarya’ melalui kegiatan semacam pesantren/ asrama,
mentoring, BA/DA, dan berbasis aktivitas (activity based strategies) yang
diformulasikan sebagai ‘aktivitas’ di masyarakat melalui kegiatan semacam KKN.
Strategi pengembangan yang ditetapkan oleh Program Studi PG PAUD tersebut
mengacu pada core value Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (selanjutnya disingkat UMTAS)
sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah terus berupaya mewujudkan tujuan tersebut
di atas dengan mengedepankan nilai-nilai moral Islam yang tinggi dalam semua proses
pendidikan yang berlangsung, baik kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler
dalam bentuk Mata Kuliah Universitas (MKU) maupun Pola Pengembangan
Mahasiswa. Rancangan kurikulum komprehensif ini diberi tajuk “Kurikulum
Raasikhun fil Ilmi.” Selain menggambarkan gambaran besar tentang sosok seorang
cendikia Muslim, Raasikhun fil Ilmi juga merupakan ringkasan seluruh capaian
pembelajaran yang diarah oleh sistem pendidikan di UMTAS.

Penamaan Kurikulum Raasikhun fil Ilmi ini diinspirasi oleh makna mendasar
dari Raasihun fil Ilmi yang dijelaskan dalam Al-Quran surat al-Imran (3):7 yang
digandengkan dengan kalimat ulul albab. Raasikhun fil Ilmi terdiri dari dua kata, yaitu
Raasikhun dan fil ilmi yang memiliki makna sifat yaitu orang beriman yang memiliki
ilmu secara mendalam. Kata albab adalah bentuk jamak dari al-lub. Ulu alalbab
mempunyai beberapa arti, yaitu: orang yang mempunyai pemikiran (mind) yang luas
atau mendalam; orang yang mempunyai perasaan (heart) yang peka, sensitif atau halus
perasaannya; orang yang mempunyai daya pikir (intellectuality) yang tajam atau kuat,
orang yang memiliki pengertian (understanding) yang akurat, tepat atau luas; serta
orang yang memiliki kebijakan (wisdom), yakni mampu mendekati kebenaran, dengan
pertimbangan-pertimbangan yang terbuka dan adil. Dengan demikian Raasikhun fil
Ilmi adalah kelompok manusia memiliki ilmu yang mendalam serta mempunyai
berbagai kualitas, yakni keluasan dan ketajaman berpikir, kepekaan hati nurani,
bijaksana dan religius serta selalu berupaya untuk meningkatkan taraf kehidupan agar
mencapai kejayaan dengan petunjuk Ilahi.

Rumusan profil lulusan UMTAS berlaku untuk semua jenjang studi yang ada di
UMTAS meliputi diploma, sarjana, dan profesi. Secara umum lulusan UMTAS
digambarkan sebagai berikut: “Raasikhun fil ilmi yang memiliki keuggulan yaitu
berpengetahuan holistik integratif, Islami yaitu berkepribadian Islami, dan
terkemuka yaitu berkepemimpinan profetik dan berketerampilan transformatif.”
Untuk mencapai profil lulusan tersebut dilakukan dengan penentuan strategi
pembinaan dan pembelajaran yang menjadi dasar penyusunan operasionalisasi
kurikulum. Strategi tersebut adalah: (1) Strategi Pembinaan Akhlak Islami dan
Kepemimpinan Profetik dan (2) Strategi Pembelajaran Holistik Integratif &
Transformatif. Strategi Pembinaan Akhlak Islami dan Kepemimpinan Profetik akan
berujung pada proses pembinaan dakwah yang transformatif. Sementara Strategi
Pembelajaran Holistik Integratif dan Transformatif akan menuju pada kemampuan
inovasi berbasis local genius. Kedua pola di atas akan dibentuk menjadi aktivitas
pembinaan kemahasiswaan dan aktivitas perkuliahan yang dirumuskan terpisah per
jenjang pendidikan agar dapat disesuaikan baik dari sisi waktu maupun kedalaman.
Namun pada prinsipnya diharapkan semua bidang kajian ini tercakup selama masa studi mahasiswa UMTAS secara umum. Inilah esensi dari kurikulum komprehensif
Kurikulum Raasikhun fil Ilmi yang baru ini.

3. Standar Kompetensi Lulusan (CPL)

  • Profil Lulusan

Calon Pendidik dan Pengelola PAUD
a. Calon pendidik pada lembaga PAUD, baik pada satuan PAUD Formal (Taman
Kanak-Kanak, Raudhatul Athfal), Non Formal (Kelompok Bermain, Tempat
Penitipan Anak/Day Care, Satuan PAUD Sejenis) maupun informal yang
memiliki kompetensi unggul dan islami.
b. Calon pendidik pada lembaga pendidikan AUD inklusif, yang meliputi: (1)
inklusivitas dalam bidang budaya ke-Islaman; dan (2) inklusivitas dalam bidang
kecakapan fisik dan psikologis.

c. Pengelola PAUD yang memiliki kompetensi yang mendukung dalam
menyelenggarakan, mengelola, dan mengembangkan lembaga pendidikan anak
usia dini (Taman Kanak-Kanak, RA, Kelompok Bermain, Tempat Penitipan
Anak/Day Care, dan satuan PAUD sejenis).

Edupreneur PAUD

a. Pengembang alat penunjang pembelajaran bagi anak usia dini (seperti Alat
Permainan Edukatif (APE), Media Pembelajaran, Gerak Tari, Musik dan
Teknologi Informasi).
b. Pengembang instrumen deteksi tumbuh kembang anak usia dini.
c. Penyedia jasa layanan peningkatan mutu Guru/pendidik anak usia dini serta
mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha di bidang anak usia dini.

Caregiver Profesional
Memiliki pengetahuan dan keterampilan secara profesional dalam pengasuhan dan
perawatan Anak Usia Dini.

    • Capaian Pembelajaran

    Level KKNI Sesuai Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
    Kualifikasi Nasional Indonesia pasal 5 huruf f dinyatakan bahwa lulusan diploma 4
    atau sarjana terapan dan sarjana setara dengan jenjang 6. Jenjang ini dijelaskan dalam
    lampiran peraturan tersebut sebagai berikut:
    a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
    pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
    masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;
    b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
    teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
    mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural;
    c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
    dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara
    mandiri dan kelompok; dan
    d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
    pencapaian hasil kerja organisasi.

    Adapun Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi PGPAUD mencakup empat
    aspek yaitu aspek sikap, aspek pengetahuan, aspek keterampilan umum, dan aspek
    keterampilan khusus. Penjelasannya antara lain dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:

    Format Capaian Pembelajaran

    NoCapaian PembelajaranSumber Acuan
    I.1. Aspek SikapLampiran Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan rektor tentang Capaian Pembelajaran Universitas Muhammmadiyah  Tasikmalaya No. 203
     Mampu menunjukkan sikap ketakwaan
     kepada Tuhan yang Maha Esa dengan
     menjalankan syariat-Nya dalam kehidupan
     sehari-hari serta menjunjung tinggi akhlak
     Islami sebagaimana PHIWM, dan etikauniversal
     2. Mampu menunjukkan pandangan hidup
     inklusif dan dapat bergaul di masyarakat
     global dengan tetap mempertahankan identitas keislaman dan keindonesiaan.
    II.Aspek PengetahuanPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Kerangka Kualifikasi Nasional
    Indonesia (KKNI)  Rumusan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Aosiasi Program Studi PG PAUD, Tahun 2016
     1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dasar
     filosifis, psikologis, tumbuh kembang anak
     serta konsep pengasuhan dan Pendidikan
     Anak Usia Dini
     2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman
     tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
     dan assessment pembelajaran anak usia dini
     3. Memiliki pengetahuan dan pemahaman
     tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
     dan assessment pengasuhan anak usia dini
     4. Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar
     manajemen tata kelola, pengawasan, dan
     supervisi lembaga pendidikan anak usia dini
     5. Menguasai teori kewirausahaan berbasispendidikan anak usia dini
     6. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan pengasuhan dan
    Pendidikan Anak Usia Dini
    III.Keterampilan UmumLampiran Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
    Pendidikan Tinggi
     1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
     sistematis, dan inovatif dalam kontekspengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
    memperhatikan dan menerapkan nilai
    humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
     2. Mampu menerapkan jiwa kepemimpinan dan
     keteladan sebagaimana para nabi dan Rasul,
     yaitu: kuat ilmunya (basthatan fil ilmi), kuat
     fisiknya (basthata fil jasadi), serta memiliki
     sifat Benar (Shidiq), Dapat Dipercaya
     (Amanah), Cerdas (Fatonah), Menyampaikan
     (Tabligh) di masyarakat dan lingkungan kerjanya
    IVKeterampilan KhususPanduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)  Rumusan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Aosiasi Program Studi PG PAUD, Tahun 2016
     1. Mampu mengidentifikasi, merencanakan,
     dan melakukan penanganan awal
     permasalahan tumbuh kembang anak usia dini
     2. Mampu merencanakan, menerapkan,
     mengelola, mengembangkan, melakukan
     asesmen dan evaluasi pembelajaran anak usia dini
     3. Mampu merencanakan, menerapkan,
    mengelola, mengembangkan, melakukan
    asesmen dan evaluasi pengasuhan anak usia
    dini
     4. Mampu merencanakan, menerapkan,
    mengelola, mengembangkan, melakukan
    assesment, evaluasi, tata kelola, dan
    permasalahan kelembagaan PAUD
     5. Mampu merencanakan, menerapkan,
    mengelola, mengembangkan, melakukan
    asesmen dan evaluasi permasalahan
    kelembagaan PAUD melalui pendekatan yang
    berorientasi nilai-nilai Islami, logis,
    komperehensif, kreatif dan inovatif.
     6. Mampu merencanakan, melaksanakan,
    mempublikasikan, dan memanfaatkan hasil
    penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
     7. Mampu mengembangkan kreativitas bidang
    seni bagi anak usia dini baik seni musik,
    rupa maupun tari sebagai upaya stimulasi
    tumbuh kembang anak usia dini 
     8. Mampu menggunakan media berbasis
    teknologi informasi dalam pembelajaran bagi anak usia dini
     9. Memiliki jiwa entrepreneurship dan
    keterampilan membangun komunikasi efektif
    di bidang PAUD

    4. Penetapan Bahan Kajian

    Berdasarkan Capaian Pemebelajaran Lulusan (CPL) Program studi PGPAUD, maka
    diikuti dengan adanya perubahan pada bahan kajian dan pembentukan mata kuliah,
    sehingga diperlukan sebuah evaluasi dan penyesuaian. Berikut ini adalah tabel
    konversi mata kuliah yang diperoleh, setelah mengacu pada CPL yang telah di
    tentukan.

    Tabel. CPL dan Bahan Kajian

    NoCapaian PembelajaranBahan Kajian
    I.Aspek Sikap
     1. Mampu menunjukkan sikap ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-Nya dalam kehidupan sehari-hari serta menjunjung tinggi akhlak Islami sebagaimana PHIWM, dan etikauniversal1. Aqidah 2. Ibadah 3. Muamalah 4. Akhlak 5. Baca tulis Al-Quran 6. Hapalan Al-Quran dan Hadist 7. Bahasa arab untuk memahami Al-Quran dan Hadist 8. Teknik dakwah amar maruf nahi mungkar
     2. Mampu menunjukkan pandangan hidup inklusif dan dapat bergaul di masyarakat global dengan tetap mempertahankan identitas keislaman dan keindonesiaan.1. Pancasila 2. Kewarganegaraan 3. Kepemimpinan 4. Tata kelola diri dan kerjasama 5. Pendidikan anti korupsi 6. Bahasa Indonesia yang baik dan benar 7. Bahasa asing untuk berkomunikasi
    II.Aspek Pengetahuan
     1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dasar filosifis, psikologis, tumbuh kembang anak serta konsep pengasuhan dan Pendidikan Anak Usia Dini1. Filosofi pengasuhan dan pendidikan 2. Tujuan pengasuhan dan pendidikan 3. Psikologi perkembangan 4. Komponen dan pengelolaan sumber daya pendidikan 5. Psikologi Pendidikan 6. Psikoilogi Keluarga 7. Biopsikologi 8. Psikologi Massa 9. Curricular domain 10. Hakikat pendidikan bagi anak usia dini 11. Model-model dalam pendidikan anak usia dini 12. Tujuan dan Fungsi PAUD 13. 7 essensial skill 14. Konsep dasar perkembangan 15. Hukum dan prinsip perkembangan 16. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan 17. Karakteristik perkembangan anak usia dini 18. Tugas perkembangan anak usia dini 19. 11 sistem tubuh 20. Neurosains 21. Teori dan praktek pengasuhan 22. Teori dan paraktek keperawatan anak 23. Gizi dan diet untuk anak usia dini 24. Kegawatdaruratan dalam pengasuhan dan perwatan anak 25. Homecare dan woundcare 26. Konsep dasar modifikasi perilaku 27. Jenis-jenis modifikasi perilaku bagi anak usia dini 28. Penerapan modifikasi perilaku 29. Teori-teori modifikasi perilaku  
     2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan assessment pembelajaran anak usia dini  1. Aspek-aspek psikologis dalam proses pembelajaran 2. Kebutuhan dasar anak usia dini 3. Prinsip-prinsip assesmen dan evaluasi pembelajaran di PAUD 4. Jenis-jenis evaluasi pembelajaran di PAUD 5. Ranah dan pendekatan evaluasi pembelajaran PAUD 6. Teknik assesmen dan Evaluasi pembelajaran PAUD 7. Instrument assesmen dan evaluasi pembelajaran PAUD 1. Identifikasi permasalahan dalam bidang PAUD 2. Metode penelitian pendidikan 3. Jenis penelitian pendidikan 4. Konsep dasar dan karakteristik penelitian 5. Konsep statistika dalam penelitian 8. Analisis artikel jurnal
     3. Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,dan assessment pengasuhan anak usia dini1. Konsep dasar Deteksi Dini Tumbuh Kembang anak usia dini 2. Identifikasi permasalahan tumbuh kembang anak usia dini 3. Langkah-langkah DDTK anak usia dini 9. Pengembangan instrumen DDTK bagi AUD
     4. Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar manajemen tata kelola, pengawasan, dan supervisi lembaga pendidikan anak usia dini1. Jenis-jenis lembaga pendidikan dalam sistem pendidikan Indonesia 2. Menejemen dan tata kelola pendidikan anak usia dini 3. Teori-teori kepemimpinan 4. Perbandingan kurikulum dan tata kelola pendidikan anak usia dini 5. Mutu layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) 6. Pengembangan profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini 7. Konsep dasar pengawasan dan supervisi 8. Model, pendekatan dan teknik-teknik pengawasan dan supervisi 9. Ruang lingkup, bahan dan alat pembinaan untuk pengawasan dan supervisi 10. Instrumen pengawasan dan supervisi
     5. Menguasai teori kewirausahaan berbasis pendidikan anak usia dini1. Dasar-dasar teori kewirausahaan 2. Model-model kewirausahaan berbasis pendidikan anak usia dini 3. Kreativitas dan inovasi  
     6. Mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kegiatan pengasuhan dan Pendidikan Anak Usia Dini  1. Anak dan Keluarga dalam perspektif Islam 2. Pengasuhan dan pendidikan dalam perspektif Islam 3. Materi dan Metode pembelajaran dalam AlQuran   4. Pendidikan Akhlak 5. Akhlak dan etika pendidik
    IIIKeterampilan Umum
     1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,sistematis, dan  inovatif dalam kontekspengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yangmemperhatikan dan menerapkan nilaihumaniora yang sesuai dengan bidangkeahliannya;1. Pendidikan jasmani dan olahraga 2. Sejarah para nabi dan rosul 3. Tokoh muhammadiyah dan perjuangannya 4. Pendidikan keluarga Islami 5. Kretivitas dan strategi Befikir 6. Teknik belajar dan motivasi diri
     2. Mampu menerapkan jiwa kepemimpinan dan keteladan sebagaimana para nabi dan Rasul, yaitu: kuat ilmunya (basthatan fil ilmi), kuat fisiknya (basthata fil jasadi), serta memiliki sifat Benar (Shidiq), Dapat Dipercaya (Amanah), Cerdas (Fatonah), Menyampaikan (Tabligh) di masyarakat dan lingkungan kerjanya1. Gerakan wal-ashri dan alMaun   2. Problematika umat kontemporer 3. Etika dan semangat kerja 4. Kemandirian dan jiwa enterpreuneur 5. Gerak langkah perjuangan muhhammidyah, dan 6. Pengetahuan dan teknologi terapan  
     Keterampilan Khusus
    IV.1. Mampu mengidentifikasi, merencanakan, dan melakukan penanganan awal permasalahan tumbuh kembang anak usia dini1. Psikologi perkembangan 2. Komponen dan pengelolaan sumber daya pendidikan 3. Psikologi Pendidikan 4. Curricular domain 5. Model-model dalam pendidikan anak usia dini 6. 7 essensial skill
     2. Mampu merencanakan, menerapkan, mengelola, mengembangkan, melakukan asesmen dan evaluasi pembelajaran anak usia dini  1. Karakteristik anak usia dini 2. Gaya belajar anak usia dini 3. Hubungan karakter anak usia dini dengan gaya belajar 4. Aspek-aspek psikologis dalam proses pembelajaran 5. Kebutuhan dasar anak usia dini 6. Definisi Bermain dan Jenisjenis permainan 7. Tahapan-tahapan bermaindan Pendekatan dalam bermain 8. Teori-teori kegiatan bermain dan Bentuk-bentuk bermain dan permainan anak usia dini 9. Media bermain dan permainan bagi anak usia dini 10. Urgensi bermain dan Penerapan bermain sebagai alat stimulasi bagi anak usia dini 11. Pengertian APE 12.  Jenis-jenis APE 13. Syarat dan fungsi APE bagi AUD 14. Pengembangan APE untuk semua aspek perkembangan anak (Fisik-Motorik, Sosial, Kognitif, Moral dan Keagamaan. 15. Pemeliharaan APE 16. Evaluasi APE
     3. Mampu merencanakan, menerapkan,mengelola, mengembangkan, melakukan asesmen dan evaluasi pengasuhan anak usia dini1. Keterampilan deteksi dini tumbuh kembang 2. Mengenal berbagai permasalahan anak usia ini 3. Memahamai tugas perkembangan Anak Usia Dini 4. Memahami karakteristik perkembangan Anak Usia Dini
     4. Mampu merencanakan, menerapkan,mengelola, mengembangkan, melakukan assesment, evaluasi, tata kelola, dan permasalahan kelembagaan PAUD  1. Pengertian kepemimpinan dalam satuan PAUD 2. Manajemen PAUD 3. Fungsi dan peran kepemimpinan dalam satuan PAUD 4. Model-model kepemimpinan dalm satuan PAUD 5. Konsep, tujuan, fungsi manjemn alam stuan PAUD 6. Manajemen Mutu terpadu dalam satuan PAUD 7. Public Speaking dan Jurnalisme 8. tipe-tipe komunikasi dan Periklanan (advertising) 9. Pendekatan-pendekatan dalam Komunikasi 10. Kajian Media (Media Studies)  
     5. Mampu merencanakan, menerapkan, mengelola, mengembangkan, melakukan asesmen dan evaluasi permasalahan kelembagaan PAUD melalui pendekatan yang berorientasi nilai-nilai Islami, logis, komperehensif, kreatif dan inovatif1. Prinsip-Prinsip asesmen 2. Jenis-jenis evaluasi 3. Ranah dan pendekatan pembelajaran PAUD 1. Teknik-tknik asesmen di PAUD
     6. Mampu merencanakan, melaksanakan, mempublikasikan, dan memanfaatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat1. Keterampilan pemulihan laporan akhir penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Konsep dasar dan ragam penelitian serta pengabdian kepada masyarakat 3. Konsep dseain penelitiandan pengabdian kepada masyarakat 4. Konsep proposal dan laporan penelitian dan pengabdian masyarakat 5. Keterampilan pemulihan laporan akhir penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 6. Keterampilan penulisan karya tulis ilmiah 7. Megenal jenis-jenis publikasi ilmiah
     7. Mampu mengembangkan kreativitas bidang seni bagi anak usia dini baik seni musik, rupa maupun tari sebagai upaya stimulasi tumbuh kembang anak usia dini  1. Pengertian Seni Musik,Rupa dan Tari 2. Jenis-jenis Seni yang dapat dikembangkan dalam PAUD 3. Pengembangan kreasi seni sebagai stimulasi tumbuh kembang anak dalam berbagai aspek (FisikMotorik,Sosial,Kognitif,Moral dan Keagamaan.
     8. Mampu menggunakan media berbasis teknologi informasi dalam pembelajaran bagi anak usia dini  1. Syarat dan pengunaan media Teknologi Informasi dalam pembelajaran PAUD 2. Penerapan program berbasis teknologi informasi pada pendidikan anak usia dini 3. Pengertian Media Teknologi Informasi dalam pembelajaran PAUD 4. Syarat dan pengunaan media Teknoologi Informasi dalam pembelajaran PAUD 5. Penerapan program berbasis teknologi informasi pada pendidikan anak usia dini
     9. Memiliki jiwa entrepreneurship dan keterampilan membangun komunikasi efektifdi bidang PAUD1. Ide Kreatif dan Inovatif 2. Analisis Kelayakan Usaha 3. Perencanaan Usaha 4. Memulai dan menjalankan usaha 5. Evaluasi dan Refleksi Usaha 6. Konsep dasar komunikasi 7. Jenis-jenis komunikasi 8. Prinsip-prinsip komunikasi 9. Tahapan komunikasi efektif 10. Hubungan anak, keluarga, sekolah, dan masyarakat 11. Bahasa ibu dan bahasa nasional 12. Bahasa asing untuk komunikasi

    5. Pembentukan Mata Kuliah dan bobot SKS

    Menjelaskan mekanisme pembentukan mata kuliah berdasarkan CPL (beserta turunannya
    di level MK) dan bahan kajian, serta penetapan bobot SKS nya.